PSSI kembali menang di jalur hukum, setelah sebelumnya menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN).
“Kami menghormati keputusan MA. Tetapi sampai sekarang kami belum mendapatkan petikan itu dari MA, sehingga kami masih belum bisa melangkah,” kata Imam di sela kunjungannya di Kabupaten Jember, pada hari Kamis 24 Mret 2016.
Menurutnya, pihaknya masih berjuang untuk membangun federasi sepakbola Indonesia yang baru. Dia juga menjelaskan, pemerintah saat ini tengah berjuang untuk mewujudkan reformasi PSSI yang bersih dan lebih baik dibandingkan kepengurusan sebelumnya.
“PSSI telah berhasil mencetak pesepakbola yang handal di negeri ini. Namun, tubuh PSSI perlu untuk dikelola dengan lebih baik,” kata Imam.
“Masyarakat butuh hiburan sepakbola. Tetapi juga butuh pertunjukkan sepakbola yang bersih, tidak ada pengaturan skor dan tidak didominasi oleh pihak tertentu,” jelasnya.
Dia juga berharap, nantinya, kepengurusan federasi sepak bola Indonesia dipimpin dan dikelola oleh orang yang benar benar paham akan sepak bola.
“Jadi, pemimpinnya itu mencintai sepakbola lahir maupun batin,” pungkasnya.
Posted by 11:03 AM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment